Festalia 2018 Bukti SMA 3 Jakarta Jaga Tradisi Berkelas

Sabtu, 22 Desember 2018 - 20:52 WIB
Festalia 2018 Bukti SMA 3 Jakarta Jaga Tradisi Berkelas
Festalia 2018 Bukti SMA 3 Jakarta Jaga Tradisi Berkelas
A A A
JAKARTA - Reuni sekolah merupakan salah satu acara nostalgia yang sangat dinanti dan diminati. Dan, salah satu sekolah tingkat atas paling hits di Jakarta, SMA 3 melakukan cara yang cukup berkelas dalam menggelar reuni semua angkatan.

Bukan hanya reuni, acara yang diberi tajuk "Festalia 2018" ini juga menjadi rangkaian perayaan ulang tahun ke-65 sekolah yang berlokasi di Setiabudi, Jakarta Selatan tersebut.

Panggung penuh warna dan sinar cahaya yang dipersiapkan di Balai Sarbini, Jakarta mementaskan drama musikal, dance, paduan suara, dan band pada Jumat (21/12). Tradisi pesta khas SMA 3 ini hasil kolaborasi indah antara pihak komite sekolah, murid dan guru, serta para alumni.

Bagi "Teladaners", julukan SMA 3, kembali mempersembahkan Festalia bukan sekadar mengulang tradisi lama, namun juga menguatkan kreativitas dan menunjukkan karya yang berguna kepada masyarakat. Di tengah perayaan turut hadir para tokoh nasional seperti Dewi Motik hingga Adhyaksa Dault.

Menurut Ketua Ikatan Alumni Teladan, Rahmat Gobel, pesta reuni SMA 3 di akhir tahun ini sangat pas karena bertepatan dengan tahun selebrasi yang dirasakan Indonesia selama 2018. "Festalia menjadi wadah bagi SMA 3 untuk ikut merayakan semua pencapaian dan karya yang dihasilkan negeri kita tercinta, Indonesia di tahun ini," ungkap Rachmat Gobel dalam keterangan tertulis kepada SINDOnews, Sabtu.

Mantan Menteri Perdagangan Republik Indonesia itu berharap, Festalia dapat menginspirasi semua orang untuk menghilangkan semua perbedaan dan lebih mengapresiasi karya. "Saya ingin kerjasama dan kebersamaan antara sekolah, murid, alumni terus berjalan dengan baik. Saling mendukung satu sama lain," ujarnya.

"Bagi alumni, ini adalah salah satu pengabdian. Untuk sekolah dan guru-guru, mereka akan tenang dalam menyelenggarakan proses ajar mengajar karena mengetahui ada para alumni yang siap mendukung. Dan murid-murid menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari satu ekosistem yang saling menguatkan sehingga terpacu untuk menjadi yang terbaik agar dapat mengabdi lebih baik lagi pada almamaternya," terang Rachmat Gobel.

Sementara itu, pengusaha kenamaan nasional, Erick Thohir menambahkan bahwa sejak dulu, SMA 3 bisa dibilang sekolah yang penuh kreativitas, selalu berkarya dan menjaga kekompakan tanpa sekat.

"Festalia 2018 ini jadi bukti bahwa tradisi yang menjadi ciri SMA 3 bertahan hingga kini. Hal ini bagus sebagai langkah awal untuk ikut aktif melahirkan ide-ide inovatif dan menjaga kebersamaan yang berguna bagi lingkungan sekitar," sambung alumni SMA 3 lulusan 1988.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6263 seconds (0.1#10.140)